Tanya Cak: Episode Harus Pilih yang Mana?

ghibahin

“Saya malah curiga, jangan-jangan cuma sampean saja.yang merasa dekat dengan mereka, padahal sebenarnya mereka semua biasa saja.”

Selamat malam, Cak,

Mohon ijin ikut nimbrung.

Terus terang saat ini saya dekat dengan beberapa perempuan. Semuanya saya anggap sejajar dan mempunyai peluang yang sama untuk jadi pendamping saya kelak. 

Tapi saya diliputi perasaan gundah gulana. Sebab jika saya memilih salah satu dari mereka, saya khawatir yang lainnya akan sakit hati dan akhirnya menjauh dari saya.

Saya tidak ingin seseorang yang saya pilih itu akhirnya punya perasaan bahwa dialah yang menjadi pemenang dari sebuah kompetisi. Bagi saya hidup adalah tentang berbagi, bukan sebuah kompetisi.

Saya harus bagaimana, Cak?

*****

Selamat malam juga mas yang lagi gundah gulana … Malam terus, kapan saya bisa tidur nyenyak ini?

Kalau membaca paragraf akhir tulisan sampean itu, terasa betul bahwa sampean itu orang yang sangat bijak. Hidup bukan sebuah kompetisi, tapi bagaimana kita bisa berbagi … Mantap.

Tapi sebenarnya yang sampean ajak kompetisi iku, lho sopo? Para perempuan yang (katanya) dekat dengan sampean itu? Para orang tua dari mbak-mbak itu? Hambok yang realistis, tho, Mas, Mas.

Sampean itu KYY (kayak yak-yako) (dalam bahasa Semarang-an, kurang lebih sama dengan kemlinthi, sok-sokan) dhewe salah satu dari mereka itu mau sama sampean. Lha wong milih saja belum kok sudah takut menyakiti hati yang lainnya.

Saya malah curiga, jangan-jangan cuma sampean saja.yang merasa dekat dengan mereka, padahal sebenarnya mereka semua biasa saja, gak ada rasa apapun ke sampeyan. Jangan-jangan sampeyan sendiri saja yang merasa bahwa salah satu dari mereka mang berharap ingin sampean pilih …

Eh, tapi jangan khawatir. Perasaan itu istimewa, perasaan jadi jagoan itu biasa dialami oleh orang yang penakut kok. Karena sampeyan takut ditolak, akhirnya membangun narasi dalam hati sampean sendiri bahwa sampean sedang ditunggu oleh seseorang. Padahal aslinya nggak ada yang nunggu. Banyak.yang punya sifat seperti itu, jadi jangan merasa sungkan kepada saya. Koyok karo sopo wae.

Jadi kalau sampean takut menyakiti hati orang lain (yang katanya gak sampean pilih itu) ya mending jauhi saja semuanya. Gampang, tho. Sampean gak bingung milih, dan mereka juga gak akan ada yang tersakiti. Begitu saja kok repot.

Berteman saja dengan semua orang. Ha wong “hidup” tapi mandiri itu juga gak ada salahnya kok. Nanti kalau sampean merasa hidup sampean belum lengkap, lapor saja sama Pak Bambang. Biar beliau yang melengkapi.

Oke?

Siip

*****

*Rubrik #TanyaCak diasuh oleh Andhi Setyo Wibowo alias Cak Kepik. Bagi SoHib yang ingin bertanya apa saja bisa kirim pertanyaan melalui email ghibahin@gmail.com dengan subjek #TanyaCak.

[red/nat]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *