Parenting: Pentingkah Punya ASIP Sebanyak Nagita Slavina?

ghibahin

“Walau punya produksi ASIP melimpah, seorang ibu haruslah tetap fokus pada hal utama, yaitu tumbuh kembang anaknya secara keseluruhan.”

Beberapa pekan lalu warganet ramai menyoroti stok ASIP (Air Susu Ibu Perah) milik Nagita Slavina yang berjatuhan saat kulkas dibuka oleh asisten mereka, Merry. Postingan itu menimbulkan kegaduhan yang kemudian dimanfaatkan oleh Nagita Slavina untuk mempromosikan produk-produk pendukung kegiatan menyusui.

Peristiwa yang diduga terencana tersebut ditanggapi secara beragam oleh warganet. Ada yang konsisten julid dengan stok ASIP Nagita Slavina, ada pula yang kemudian terkagum-kagum dan mengelukan Nagita sebagai pejuang ASI. Apapun hasilnya, perencana konten RANS jelas telah berhasil membidik target tanpa meleset.

Perlu Sobat Ghibah ketahui, bahwa stok ASIP yang melimpah merupakan hal yang sudah terlanjur dianggap sebagai prestasi seorang ibu. Salah kaprah ini timbul seiring dengan meleknya para ibu tentang manfaat ASI. Bagi para ibu yang tak bekerja, menyusui secara langsung adalah pilihan yang cukup mudah dijalani. Namun, bagi para ibu pekerja kantoran, tentu saja pemberian ASI menjadi tantangan tersendiri.

Kesalahkaprahan para ibu dimulai ketika muncul trend mengunggah stok ASIP dalam freezer di media sosial. Para pegiat ASI garis lurus sudah sering membuat postingan edukasi bahwa yang penting adalah memastikan bahwa bayi mengkonsumsi ASIP dengan cara yang benar sesuai kebutuhan hariannya. Namun, bukan warganet namanya kalau tak tertarik dengan kompetisi nggak jelas di media sosial.

Dalam komunitas ibu-ibu, memang sering sekali muncul bahan momwar yang nggak penting. Biasanya, kalau nggak gemuk-gemukan bayi, banyak-banyakan stok ASIP, atau langsing-langsingan tubuh pasca persalinan. Kompetisi nggak penting itu terus berlanjut hingga ke persaingan dagang produk pompa ASI dan booster ASI. Saya sebagai salah satu admin dari group support menyusui –Sharing ASI-MPASI– sungguh jengah dengan fenomena kompetisi nggak sehat tersebut. Lha gimana, ujung-ujungnya rawan menimbulkan misleading, kok.

Dalam hal konten berjatuhannya stok ASIP Nagita Slavina, setidaknya ada tiga hal yang perlu diketahui agar pembaca ghibahin.id tak ikut tersihir oleh daya marketing dari postingan tersebut.

# Stok ASIP Nggak Harus Penuh Sekulkas

Begini, lho. Stok ASIP idealnya nggak harus penuh sekulkas. ASI diproduksi oleh tubuh ibu sesuai kebutuhan masing-masing bayi. Jadi, dalam tubuh ibu ada semacam radar yang aktif setiap kali bayi butuh ASI. Saat radar mendeteksi kebutuhan bayi, maka saat itu juga tubuh Ibu memproduksi ASI. Nah, hasil produksi tadi bisa diperah untuk disimpan, tapi sebaiknya diberikan segera, bukan ditimbun seperti yang dilakukan oleh para penimbun minyak goreng.

Dengan mendapatkan ASIP terbaru, maka bayi akan mendapatkan zat-zat paling baru yang ia butuhkan untuk tumbuh kembangnya. Nah, jika ada lebihan ASIP, lebihan tersebut dapat didonorkan ke bayi lain. Itu pun, idealnya, donor ASI harus melalui tahap skrining dan memenuhi banyak syarat. Menjadi donor ASI tak sesederhana ambil stok ASI dari freezer lalu mengirimkan ke siapa pun yang posting butuh ASI di grup lokal seperti ICJ (Info Cegatan Jogja) dan semacamnya. Tapi, ya, lagi-lagi salah kaprah yang kadung mewabah, bozque.

# Booster ASI Nggak Harus Berupa Suplemen

Ada dua jenis booster ASI yang beredar di kalangan ibu menyusui, yaitu yang berupa obat dan yang berupa suplemen dari bahan herbal. Booster ASI yang berupa obat, biasanya diresepkan oleh dokter kandungan setelah persalinan untuk ibu yang dinilai membutuhkan. Sementara booster ASI yang terbuat dari bahan herbal, dijual bebas dan tentu saja saling bersaing antara satu dengan lainnya.

Booster ASI terbaik belum tentu sama bagi setiap ibu. SoHib perlu tahu bahwa booster ASI bisa saja berwujud makanan kesukaan, belaian dari pasangan, bahkan pijatan di pundak. Booster ASI terbaik sebenarnya perasaan penuh cinta dan bahagia yang muncul berkat hormon oksitosin. Bagaimana hormon tersebut bisa muncul jika ibu tidak percaya diri, cemas, stres dan mengalami tanda-tanda gangguan mood pasca persalinan? Maka, mau tak mau, booster ASI terbaik berkaitan erat dengan poin ketiga dalam artikel ini.

# Pentingnya Dukungan dari Sirkel Terdekat

Pada akhirnya, kesuksesan ibu dalam memberikan ASI membutuhkan dukungan dari sirkel terdekat, yaitu pasangan dan keluarga. Ada banyak kisah pejuang ASI yang kandas karena memilih putus asa setelah semangat memberi ASI-nya dipadamkan oleh perkataan beracun dari orang terdekat.

Namun, banyak juga kisah-kisah sukses tentang perjuangan seorang ibu dalam memberikan ASI dengan segala tantangan medis yang dihadapi. Tak jarang dibutuhkan konsultasi berkali-kali pada konselor menyusui dan kadang juga dibutuhkan tindakan medis demi suksesnya pemberian ASI. Tentu, semua itu tak lepas dari dukungan sirkel terdekat yang mau bersinergi bersama ibu demi memberikan ASI untuk bayi.

Produksi ASIP Nagita Slavina nan melimpah bisa jadi tak hanya berkat hal-hal yang sudah ia sebutkan dalam postingan endorsement-nya. Ada banyak faktor yang dapat membuat seorang ibu bisa memiliki banyak stok ASIP. Walau punya produksi ASIP melimpah, seorang ibu haruslah tetap fokus pada hal utama, yaitu tumbuh kembang anaknya secara keseluruhan. Jangan sampai kompetisi banyak-banyakan ASIP malah menjadi hal yang dikejar sebagai pencapaian.

Walau berpotensi terjadi misleading perihal stok ASIP ideal dan penggunaan booster ASI, namun apa yang dilakukan Nagita Slavina jelas sukses mempromosikan pemberian ASIP. Saya rasa, tak ada salahnya jika para pegiat ASI berterima kasih pada RANS. Harus diakui bahwa keluarga RANS memang punya ilmu linuwih tangan midas. Perihal ASI dan menyusui aja bisa dimonetisasi, lho. Jangan-jangan, bersin juga bisa jadi duit. [red/zhr]

Butet RSM, Ibu tiga anak yang senang ghibah bersama Ghibahin.Id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *