Cara Jitu Menjauhi Impotensi

“Beberapa sebab yang ditengarai memicu munculnya disfungsi ereksi adalah menurunnya kualitas pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan gizi si Joni.”

Impotensi adalah momok semua cowok di dunia. Saya juga iya, takut betul kalau kelak saya sampai mengalaminya. Bayangkan, ketika Anda sedang tertarik-tertariknya sama istri, tapi eh, si Joni tidak mau bertumbuh. 

Walaupun takut, setidaknya kita belajar memahami, sebenarnya impotensi itu bisa terjadi karena apa sih? Apa karena desakan psikologis? Atau ada sebab yang langsung berhubungan dengan kondisi kesehatan tubuh kita? Saya sebut impotensi sebagai disfungsi ereksi saja. Supaya gampang Anda mencari referensi lain di internet. 

Sebetulnya, definisi dari disfungsi ereksi itu cukup sederhana, yaitu kegagalan dalam mencapai dan mempertahankan kerasnya si Joni untuk keperluan hubungan yang memuaskan. Jadi, jika hubungan seksual Anda kurang memuaskan gara-gara si Joni agak lembek, maka, itu sudah bisa disebut sebagai disfungsi ereksi. Kata kuncinya adalah: Kepuasan. 

Beberapa ahli memberikan saran tambahan untuk definisi di atas, yaitu jika si Joni telah lembek dan tidak memuaskan dalam kurun waktu enam bulan berturut-turut. 

Sebelum jauh membahas disfungsi ereksi, sebaiknya kita membahas pelan-pelan dulu bagaimana si Joni bisa berdiri. Coba sesekali Anda browsing tentang fisiologi ereksi si Joni, di sana terdapat tiga tabung dalam penis. Dua tabung berpasangan bernama korpus kavernosum yang berada di sisi kanan dan kiri atas, memiliki andil yang besar terhadap ke-berdiri-an si Joni. 

Jika otak laki-laki mendapat rangsangan seksual dari luar, maka dia akan memerintahkan sistem saraf yang bertugas di area si Joni untuk aktif. Kemudian, akan meningkatkan pengisian aliran darah ke dua korpus kavernosum tadi. Semakin penuh, pembuluh darah vena yang berada di pinggir dari struktur penis akan tertindih oleh korpus kavernosum yang semakin membesar. Terjepitnya pembuluh darah vena yang membuat darah terjebak di dua tabung ini, membuat si Joni berdiri tegak dan lantang.

Semua tentang pembuluh darah. Jadi, bagaimana jika pembuluh darah si Joni itu ada kerusakan? 

Meskipun terkesan mengerikan, kondisi disfungsi ereksi ini merupakan kondisi yang umum terjadi pada pria berusia 40 tahun, dengan angka kejadian yang meningkat jika pria tersebut menderita penyakit penyerta seperti diabetes mellitus dan hipertensi. Ditambah jika laki-laki tadi memiliki obesitas dan kurang olahraga. Walaupun umum terjadi di usia 40 tahun, emangnya, ada yang mau menderita disfungsi ereksi?

Beberapa sebab yang ditengarai memicu munculnya disfungsi ereksi adalah menurunnya kualitas pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan gizi si Joni. Akibat dari proses penuaan, hipertensi, dan diabetes mellitus. Terlebih tentang kadar gula berlebih pada diabetes.

Coba kita bahas sebentar dari sudut diabetes mellitus. Dengan naiknya gula darah yang beredar di seluruh pembuluh darah sampai ujung-ujung kecil di tangan, kaki dan tentunya si Joni. Hal tersebut akan memicu kerusakan pembuluh darah, dan pada saat yang sama menghambat faktor-faktor pelindung pembuluh darah. 

Rusaknya pembuluh ini adalah konsep yang paling mudah untuk menjelaskan kerusakan fungsi dari organ yang menimbulkan suatu penyakit. Proses akibat hipertensi dan tingginya kadar lemak, juga memiliki andil dalam kerusakan pembuluh darah ini.

Karena pembuluh darah memiliki tugas untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen, terutama untuk si Joni, maka pelan-pelan fungsi kesatuan organ yang membuat si Joni bisa berdiri tegak akan pelan-pelan terdegradasi. 

Penyebab lain dari disfungsi ereksi selain dari pembuluh darah, juga bisa dari faktor saraf dan hormonal. Peran dari kondisi psikologis juga memiliki andil seperti depresi dan kecemasan. Yang mungkin akan kita bahas lain waktu. 

Jadi, apa pesan dari tulisan ini? Utamanya tentang pembuluh darah. Jika Anda telaten merawat pembuluh darah Anda dengan makan yang cukup gula dan garam (terlebih rendah), apalagi kalau Anda rajin berolahraga, maka tak perlu lagi khawatir mengalami disfungsi ereksi.

Prima ArdiansahDokter internship di Puskesmas Jenangan Ponorogo dan RSU Aisyiah Ponorogo.

[red/rien]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *