Hari ini, Martha akan ikut denganku ke Sekolah Raya. Setelah sarapan, kami mencuci piring dan bersiap untuk berangkat. Kuingatkan untuk membawa alat makan buat makan siang bersama, dan botol minum,… Cokelat untuk IbuRead more
Tag: Sastra
Sebatas Mimpi
Kabut pagi belum tersingkap sempurna. Ayam jantan berkokok dengan enggan, menggodaku untuk kembali ke peraduan. Peraduan? Apakah dipan kayu dengan kasur tipis, setipis potongan badanku ini layak disebut peraduan? Barangkali… Sebatas MimpiRead more
Senja di Alaska
“Kali ini senja begitu tampak mempesona, semburat jingganya tampak begitu megah bertahta di angkasa.” Ia bernama lengkap Claytine Adriella, teman-temannya sering memanggilnya Clay. Ia memiliki sahabat terbaik bernama Tinus. Clay… Senja di AlaskaRead more
Mereka di Sini
Tangannya mencengkeram bahuku, tapi tidak terasa sakit. Darah terus menggenangi lantai sampai kakiku ikut terasa basah. Aku terbangun. Matahari malu-malu menyinari ruangan melalui jendela yang tidak tertutup tirai. Kekosongan. Aku… Mereka di SiniRead more
Bulan dan Bintang
“Bodohnya aku meninggalkan bintang demi bulan, Stella.” Nadanya saat menyebutkan namaku membuat perasaanku menjadi hangat. Semilir angin menyisir rambutku ke belakang. Helaian rambutku bak ombak di udara. Begitu pula perasaanku… Bulan dan BintangRead more
Rewinda Suka Bercerita Tentang Rehan
Rewinda kembali menemuiku lagi, menangis lagi, dan bercerita lagi. Rehan jahat, Rehan berubah, begitu katanya. Dari sekian banyak wajah ceria Rewinda, yang membuatku turut senang adalah saat awal mula ia… Rewinda Suka Bercerita Tentang RehanRead more
Telekung Putih
“Aku meremas kain putih yang biasa disebut telekung, ikat kepala yang dipakai urang Kanekes atau awam menyebutnya orang Badui.” Ia merintih, mengiba belas kasih. Suaranya mulai melemah, berlawanan dengan sorot… Telekung PutihRead more
Anak Toilet
“Aku hanya bisa berlindung di toilet, menenangkan diri dengan pandangan buram karena air tak hentinya mengalir dari mataku dengan hidung berlendir.” Mereka kerap memanggilku anak toilet dengan kesan merendahkan. Kendati… Anak ToiletRead more
Anakmu Bukan Anakmu
“Wajah bayi itu jelas terlalu mungil untuk bisa menampung semua kelebihan ukuran dari wajahmu.” Aku kasihan padamu. Sudah berguru pada terlalu banyak guru, namun tak satu pun bisa membantu mengikis… Anakmu Bukan AnakmuRead more
Pria Tua yang Menawarkan Ranting Pohon
“Setiap kali membagikan bibit tanaman, Pak Desa berpesan pada orang-orang untuk menanamnya di bantaran sungai, di kebun, maupun di sekitar rumah.” ‘“Tanamki’! Tanamki’ ini di rumahta’ supaya tidak kena banjir… Pria Tua yang Menawarkan Ranting PohonRead more