“Matanya seolah ingin berbicara banyak. Ia mendekat dan mendekapnya erat. Luka itu ternyata begitu perih.” “Ibumu itu gila!” Kiara memilih diam mengunci bibirnya rapat-rapat setiap kata-kata itu meluncur dari mulut-mulut… Memeluk LukaRead more
keep ghibah, stay tabah
“Matanya seolah ingin berbicara banyak. Ia mendekat dan mendekapnya erat. Luka itu ternyata begitu perih.” “Ibumu itu gila!” Kiara memilih diam mengunci bibirnya rapat-rapat setiap kata-kata itu meluncur dari mulut-mulut… Memeluk LukaRead more