Sate Ayam Pak Teguh, Sate Ayam Legend di Blora

“Menurut saya, slogan tersebut bukan sekadar slogan, melainkan komitmen dari si pemilik warung untuk menjaga mutu sate ayam yang disajikan kepada para pelanggan.”

Salah satu julukan Blora adalah Kota Sate. Julukan tersebut rasanya tidak salah disematkan pada kabupaten di ujung timur Provinsi Jawa Tengah ini karena banyaknya warung sate yang ada di sana. Mulai dari beberapa warung sate yang berkumpul di Pusat Kuliner Koplakan sampai dengan warung-warung sate yang bertebaran di seluruh penjuru Blora, semua menyuguhkan kelezatan sate khas Blora. 

Sebenarnya Blora tidak hanya dikenal dengan sate jagal (sate daging sapi) saja, tetapi sate ayamnya juga mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan sate ayam dari daerah lain. Salah satu warung sate ayam yang terkenal di Blora adalah warung sate ayam Pak Teguh. Bagi kalian penggemar berat sate tidak ada salahnya mampir ke warung ini ketika berkunjung atau melintasi Blora. 

Salah Satu Sate Ayam Legendaris di Blora

Dari pertama kali pindah ke Blora sampai saat ini, sudah tak terhitung berapa kali saya mengunjungi warung sate ayam Pak Teguh. Sampai-sampai saya penasaran sudah berapa tahun warung sate ini berdiri. Beberapa waktu yang lalu kami sekeluarga berkunjung ke sana, dan saya menyempatkan diri untuk bertanya sejak kapan warung sate ayam Pak Teguh berdiri. 

Menurut pemiliknya, warung sate ayam Pak Teguh berdiri sejak tahun 1985. Saat ini, warung sate tersebut dikelola oleh generasi kedua alias putra Pak Teguh sendiri. Uniknya, sejak berdiri sampai sekarang, posisi warung ini tidak pernah berpindah-pindah yaitu di Jalan Pemuda No. 25 Blora. Kalian yang datang dari luar kota tidak perlu khawatir mencari tempatnya karena letaknya di jalan utama kota Blora.

Untuk mudahnya begini: baik SoHib yang datang dari arah Surabaya maupun Semarang, ketika masuk Blora kota sebaiknya mencari dulu letak kantor Bupati Blora. Kemudian, kalau sudah ketemu, lanjutkan berjalan ke arah timur sekitar 200 meter. Nah, SoHib akan menemukan warung sate ayam Pak Teguh yang letaknya di pojok pertigaan menuju Jalan Gunung Sumbing atau tepat di depan Toko Bangunan Wesi Aji.

Slogan “Ayam Kampung Asli”

Kalau sudah menemukan posisi warung sate Pak Teguh, coba SoHib perhatikan sebuah spanduk yang tertempel di dinding, yang bertuliskan “Ayam Kampung Asli”. Berdasarkan informasi yang saya baca, salah satu ciri khas sate ayam Blora adalah daging ayam kampung sebagai bahan utamanya.

Menurut saya, slogan tersebut bukan sekadar slogan, melainkan komitmen dari si pemilik warung untuk menjaga mutu sate ayam yang disajikan kepada para pelanggan. Jadi, sate mania yang berasal dari luar kota tidak perlu khawatir bahwa yang disajikan di sini benar-benar sate ayam kampung. 

Sama seperti sate sapi, sate ayam khas Blora dilengkapi dengan bumbu kacang yang lembut dan kuah opor kuning yang disajikan secara terpisah. SoHib juga bisa menikmati sate ayam dengan nasi atau lontong yang disajikan di piring atau pincuk daun jati.

Satu lagi keunikan sate di Blora adalah sate tidak dihitung berdasarkan porsi tetapi jumlah tusuk satenya. Jadi begini, setelah SoHib makan sate, tusuknya jangan dibuang karena menjadi bukti berapa jumlah sate yang sudah dimakan. Setelah dihitung jumlah tusuk satenya, baru pengunjung bisa membayarnya. Nah, secara tidak langsung, SoHib dilatih untuk jujur, kan?

Selain sate ayam, di warung sate Pak Teguh juga menyajikan sate sapi, sate jeroan ayam, dan sate kulit ayam. SoHib tinggal memilih sate apa yang disukai. Menurut saya, semua sate yang ada di sini enak semua dan bikin pembelinya ingin nambah terus.

Daftar Harga Sate Ayam

Ketika pertama kali datang ke warung sate ayam Pak Teguh, saya tertarik membaca daftar harga yang dipajang di dinding. Daftar harga itu memberi informasi tentang harga sate ayam yang dihitung per tusuk. Contohnya begini: Satu tusuk sate ayam harganya Rp3.200,- ditulis 1 = 3.200, 2 tusuk sate ayam harganya Rp6.400,- ditulis 2 = 6.400, dan begitu seterusnya hingga hitungan berlanjut sampai 120 tusuk sate seharga Rp444.000,- ditulis 120 = 444.000. Seingat saya, dulu daftar harga itu masih ditulis tangan, sedangkan saat ini sudah lebih rapi karena di-print.

Dengan adanya daftar harga yang dipajang seperti itu, pengunjung mengetahui berapa harga sate yang harus dibayar. Jadinya fair kan? Pengunjung tidak merasa tertipu dengan harga yang tidak wajar. 

Masuk Top 10 Kuliner 

Sate ayam Pak Teguh termasuk dalam 10 Top Kuliner Blora yang bisa kalian di sini. Selain Blora mempunyai kuliner sate sebagai andalannya, SoHib wajib mencoba kuliner khas Blora lainnya, antara lain soto kletuk, lontong opor ayam Ngloram, pecel pincuk, lontong tahu telur, es godong jati, dan kopi santan.

Yuk, dolan Blora! SoHib dijamin nggak akan kecewa dengan kelezatan kulinernya.

Editor: Bhagaskoro P.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *