5 Tips Menyusun Playlist Lagu untuk Pesta Pernikahan

“Dalam menyusun playlist, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar pesta pernikahan meninggalkan kesan mendalam.”

Dalam pesta pernikahan modern, ketersediaan musik masih menjadi pilihan hiburan yang paling digemari. Ada banyak pilihan penyaji musik yang dapat dipilih sesuai dengan budaya serta budget penyelenggara pesta. 

Di daerah tempat tinggal saya, Bantul, masih banyak yang memilih jasa organ tunggal dengan satu atau dua orang penyanyi. Mereka biasanya piawai melantunkan dangdut koplo, campursari, hingga pop-melayu. Suasana selalu menjadi lebih meriah dengan hadirnya hiburan berupa organ tunggal.

Selain organ tunggal, tentu masih banyak pilihan penyaji musik yang lain. Calon pengantin bisa memilih band, grup vokal, hingga mini orchestra. Semakin ke kota, semakin beragam pula pilihan berdasarkan keragaman selera para penyelenggara pesta pernikahan. 

Di kota besar seperti Surabaya, tak jarang didapati pesta pernikahan yang mewah menyerupai konser musik. Pesta dengan bintang tamu dari kalangan artis nasional hingga internasional adalah hal lumrah dalam pesta pernikahan di kota besar itu.

Dalam menentukan lagu yang akan ditampilkan di sebuah pesta pernikahan, biasanya calon pengantin akan diminta untuk turut terlibat. Bagi calon pengantin yang suka musik, hal ini tentu sangat menyenangkan untuk dilakukan. 

Namun, ya ada juga calon pengantin yang nggak mau pusing memikirkan playlist dan memilih pasrah bongkokan pada musisi atau pihak wedding organizer. Sah-sah saja, sih, mau membuat playlist sendiri atau mau dipilihkan pihak penghibur, yang penting acara pernikahan dapat berjalan lancar, YGY. 

Dalam menyusun playlist, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar pesta pernikahan meninggalkan kesan mendalam. Kelima tips berikut ini bisa SoHiB coba untuk membuat playlist lagu pernikahan yang asyik. 

#1 Pilihlah lagu yang populer

Jika calon pengantin menyukai musik populer tentu tak akan jadi masalah untuk menyusun playlist. Namun, jika calon pengantin penggemar musik anti mainstream, hati-hati. Bisa-bisa para tamu merasa tak nyaman mendengarkan lagu yang asing buat telinga mereka.

#2 Perhatikan lirik lagu yang dipilih

Ada lagu dengan aransemen yang manis bahkan ceria namun sebenarnya liriknya sedih. Ada juga lagu yang di bagian refrain romantis eh ternyata secara keseluruhan berkisah tentang perselingkuhan. Nggak lucu, dong, kalau dalam pesta pernikahanmu keselip lagu dengan tema sedih atau perselingkuhan. Maka, dalam menyusun playlist, sebaiknya SoHib juga mencermati lirik lagunya. 

#3 Sisipkan beberapa lagu lawas legendaris

Pesta pernikahan adalah momen penting bagi pengantin dan kedua orang tua pengantin. Sehingga, biasanya tamu undangan tak hanya berisi tamu yang seumuran dengan mempelai. Memilih lagu lawas yang legendaris dari era kedua orang tua mempelai, dapat membuat pilihan lagu yang disuguhkan bisa dinikmati oleh seluruh tamu. 

#4 Hindari lagu dengan durasi panjang

Sebaiknya pilih lagu yang memiliki durasi singkat sekitar 3-4 menit. Lagu dengan durasi panjang lebih cocok untuk menjadi lagu pembuka saat mempelai berjalan menuju kursi pelaminan. Dengan memilih lagu berdurasi singkat, playlist-mu bisa memuat lebih banyak lagu.

#5 Diskusikan playlist SoHib bersama musisi pengisi acara jauh-jauh hari

Poin ini sangat krusial untuk dilakukan. Dengan mendiskusikan playlist-mu bersama manajer atau pengisi acara pernikahan, niscaya lagu-lagu pilihanmu dapat dimainkan dengan sempurna. Pengisi acara bisa berlatih dan memberi saran jika ada lagu yang dirasa kurang sesuai untuk sebuah pesta pernikahan. 

Nah, tidak sulit, kan? SoHib bisa mencoba tips untuk membuat playlist pesta pernikahan di atas. Belum punya pasangan, tapi ingin bikin playlist? Oh, tidak masalah, SoHib tetap bisa menyusun playlist sesuai keinginanmu via aplikasi seperti Spotify atau Joox. Jadi, apa saja playlist favoritmu, SoHib?

Butet RSM, ibu tiga anak yang suka membuat playlist lagu.

[red/mik/sl]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *