“Helm juga pernah menyelamatkan Anda dari kecurigaan pacar yang mulai mencurigai manuver Anda keluar kencan sama siapa.”
Kita semua hampir pasti memiliki helm. Ya, apparel wajib bagi pengendara sepeda motor ini punya fungsi untuk melindungi dan mengurangi potensi cedera kepala dari benturan atau saat terjadinya kecelakaan. Pun demikian dengan helm yang dipakai oleh para pekerja industri, bangunan, pekerja proyek insfrastrukur dan pekerjaan sejenisnya.
Di luar fungsi utama untuk melindungi kepala dan meminimalisir potensi cedera tersebut, ternyata helm mempunyai makna atau fungsi lain yang menurut saya sangat kreatif sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Fenomena ini saya temukan berdasarkan observasi lingkungan sekitar dan pengalaman sehari-hari.
Beberapa fungsi helm berikut mungkin tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Nah, biar nggak penasaran, setidaknya ada lima fungsi kreatif lain dari helm. Penasaran? Cekidot, Lur!
# Ekspresi Seni dan Investasi
Seiring dengan perkembangan dunia per-helm-an, fungsi helm pun berkembang sebagai ekspresi seni pemiliknya. Helm bagi saya mempunyai cita rasa seni tersendiri. Di antara sekian helm yang ada, pasti menonjolkan rasa seni yang berbeda. Baik dari sisi motif, warna, bentuk dan mungkin bisa jadi sejarah helm itu sendiri. Biasanya para remaja sangat memperhatikan hal ini.
Tak heran. helm yang dipakai remaja cenderung fashionable dan bisa dipakai buat gaya-gayaan. Nggak mungkin mereka mau pakai helm khas ojek online itu. Sudah ukurannya kegedean, engsel kaca pelindungnya longgar, kait tali helmnya sering macet pula.
Satu lagi. Semakin unik dan langka motif helm, semakin banyak pula peminatnya, dan semakin mahal pula harganya. Jadi, helm bisa jadi investasi menarik. Nah, buat Anda yang biasa menabung uang, mungkin ada baiknya mulai menabung helm. Siapa tahu bisa jadi cadangan cuan saat dibutuhkan. Ya, nggak?
# Penyamaran Efektif
Helm rupanya sangat efektif pula untuk misi penyamaran. Kalo ini sih, sudah saya buktikan sendiri. Nggak percaya? Begini. Berbekal helm teropong, saya pernah membuntuti orang yang saya anggap mencurigakan atas aksi dan dampak yang akan ditimbulkannya. Namun, di sini saya tidak perlu menceritakan bagaimana latar belakang masalahnya.
Saya yakin, helm juga pernah menyelamatkan Anda dari kecurigaan pacar yang mulai mencurigai manuver Anda keluar kencan sama siapa. Bisa jadi, suatu ketika Anda pamit mau pergi ke mana gitu, padahal sebenarnya mau kencan dengan orang lain. Hayo, ngaku. Nah, helm akan menjadi bentuk kamuflase yang tepat, syaratnya jangan pakai helm yang biasa Anda pakai. Kalau pun dia tiba-tiba kebetulan lewat atau ketemu di tempat tertentu, segera saja pakai helm itu, tutup kacanya, mudah-mudahan aman. Eh, ini kalo pengalaman saya sendiri, hehehe…
# Penjepit Ponsel saat Menelepon
Helm juga cukup membantu ketika di jalanan kita sibuk melakukan sesuatu yang mendesak, di sisi lain ada telepon penting yang harus dijawab, misalnya dari pelanggan. Saya sering sekali melihat tukang ojek online atau kurir makanan melakukan ini. Di saat tangan kanan dan kiri sedang penuh membawa barang pesanan klien, maka menjepitkan ponsel di bagian telinga helm adalah solusi praktis.
Sambil menenteng pesanan di tangan kiri dan kanan, mereka masih bisa leluasa meladeni pemintaan pelanggan lain. Jadi ndak perlu ribet-ribet pasang headset lebih dulu. Sungguh mendukung pekerjaan multitasking.
# Pelindung saat Menggoreng
Ada lho, orang-orang yang takut sekali terkena percikan minyak panas saat pertama kalinya melakukan aktivitas goreng-menggoreng. Nah, jika Anda termasuk golongan ini (biasanya buat bapack-bapack), helm bisa jadi solusi. Terutama jika Anda mengoreng ikan atau makanan lain yang potensi letupan minyaknya cukup tinggi.
Atau suatu ketika istri Anda sedang berada di luar rumah dan menyuruh untuk menggoreng ikan, sementara Anda takut melakukannya. Demi menjaga gengsi, menyenangkan istri atau justru untuk menghindari omelan istri, segera saja pasang helm. Meski lebih mirip anggota Power Rangers yang tersesat di dapur, saya yakin begitu ikan dan ayam goreng sudah siap tersaji, Anda pasti akan dipuji-puji oleh istri sebagai suami yang baik hati.
# Kantong Belanja Serbaguna
Kalo di atas tadi adalah fungsi lain helm buat bapack-bapack, fungsi helm yang terakhir ini identik sekali dengan emak-emak. Ya, emak-emak tidak hanya dikenal dengan aksi nekatnya karena ogah pakai helm saat di jalan raya, tetapi juga kreativitasnya memanfaatkan helm saat belanja.
Bagi orang yang sering ke pasar tradisional atau pusat keramaian semacam car free day, meninggalkan helm di parkiran sangatlah tidak aman. Ketimbang helm hilang, tentu akan lebih aman jika dibawa sekalian saat berbelanja.
Masalahnya, membawa helm saat berbelanja atau bahkan memakainya sama sekali tidak nyaman. Nah, ketimbang membawa helm tapi malah nyusahin, mending difungsikan sebagai kantong saja saat berbelanja. Maka tidaklah heran jika banyak emak-emak menenteng belanjaan di dalam helmnya. Ada sayur, telur, tempe, dan aneka belanjaan kecil lainnya.
Jadi, yang jelas meski helm banyak manfatnya bagi emak-emak, jangan jadi emak-emak yang heleman, eh, maksudnya geleman …. (red/suz)
Muhammad Makhdum, tinggal di Tuban.
Menggunakan helm sebagai penjepit HP adalah kearifan lokal Nusantara, yang mestinya ditiru oleh bangsa-bangsa lainnya.
Berarti harus didaftarkan hak cipta, biar tidak diklaim sama Malaysia, wkwkwk….