“Suasana menyenangkan dan nyaman sudah sepantasnya jadi bagian kegiatan agar sehat secara fisik maupun mental.”
Siang hari di Riyadh Arab Saudi pada musim panas bukanlah hal yang mudah jika harus melaksanakan kegiatan di luar ruangan. Suhu udara yang bisa mencapai angka 47 derajat membuat kulit terasa panasnya. Bukan hanya itu, air keran yang biasanya mengalir sejuk pun akan berubah seperti air suam-suam kuku.
Tak banyak orang yang berlalu lalang untuk beraktivitas fisik di siang yang terik. Rutinitas olahraga pun banyak dijumpai pada pagi sebelum matahari terbit ataupun sore hingga malam hari, di mana suhu udara tak semenyengat siangnya. Perubahan ini berlangsung antara Juni hingga Agustus atau menjelang September.
Pada bulan-bulan musim panas itulah kegiatan di dalam rumah pada saat liburan harus dioptimalkan. Suasana menyenangkan dan nyaman sudah sepantasnya jadi bagian kegiatan agar sehat secara fisik maupun mental. Maka tangan-tangan kreatif yang mampu menghadirkan suasana lebih segar walaupun harus berada di rumah menjadi alternatif yang tak merugikan.
Nah, berikut adalah channel YouTube yang menjadi favorit kami sekeluarga saat liburan di rumah dan menikmati musim panas dengan tanpa jauh-jauh ke pusat hiburan yang mungkin juga bisa SoHib nikmati.
#1 Ngaji Gus Baha
Mendengarkan ngaji Gus Baha memang bukan lagi hal baru bagi kami sekeluarga. Menikmati ceramah beliau melalui saluran YouTube tak pernah ditentukan waktu khususnya, kapanpun (bisa) saat tak sedang melaksanakan pekerjaan resmi. Malam hari menjelang tidur, sore hari, dan bahkan jika aku sedang berada di dapur, suara Gus Baha jadi bagian yang menurutku menentramkan kalbu.
Isi ceramah yang beliau sampaikan tak jauh dari kehidupan sehari-hari. Isu yang dibawakanpun tak menggurui cara kita beragama. Tuntunan yang disampaikan dalam setiap pengajian beliau selalu menyenangkan, karena setiap lelaku kita dalam kehidupan mulai dari tidur, ngopi, dan bahkan menuntut ilmu adalah bagian dari kesyukuran kita pada Tuhan.
Islam yang beliau tuturkan melalui maknani kitab-kitab dalam setiap pengajian yang dihadirkan selalu mengajak pendengarnya untuk percaya diri, meyakini rahmat Tuhan, dan jalan-jalan menuju kebaikan yang diridhai Tuhan itu banyak, bahkan dari hal sederhana yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagiku, Gus Baha adalah teman baik dalam berbagai situasi. Enak didengarkan pada saat hari libur, dan nyaman juga menjadi bagian saat waktu luang. Mengaji bersama Gus Baha menjadikan Islam selalu pada sisi kemudahannya, sebagaimana konsep lahirnya Islam, memudahkan.
#2 Tertawa bersama Woko Channel
Kebetulan bahasa ibuku adalah bahasa Jawa, karena aku lahir di Blitar Jawa Timur. Sehingga bahasa Jawa ngoko dan Jawa kromo menjadi bagian penting untuk bertutur sehari-hari. Nah, channel Woko ini kebetulan berasal dari Kediri, yang di dalamnya akrab dengan dialog berbahasa Jawa.
Untuk Woko channel sebetulnya aku mengenalnya belum lama ini, yaitu ketika tim Woko mendapat undangan untuk podcast pada YouTube Deddy Corbuzier. Setelah perbincangan dalam close the door itulah aku mulai melihat-lihat komedi di channel Woko.
Menggembirakan, saat mendengar dialog-dialog khas Jawa Timuran yang tersaji pada channel Woko. Aku seperti melihat situasi sehari-hari waktu aku kecil di Blitar dulu. Suasana yang identik dengan pertanian, warung yang menjual gorengan juga es, dan bank plecit atau dulu aku lebih mengenalnya dengan sebutan bank thithil.
Pada dialog-dialognya muncul kata-kata pisuhan (kata kasar), yang mungkin jika kata itu dilontarkan pada orang-orang yang baru dikenal akan menumbulkan kemarahan. Namun pada cerita pendek di channel Woko ini, aku jadi lebih tahu, meskipun yang diucapkan adalah kata kasar, namun jika itu diucapkan oleh dan pada mereka yang telah akrab, akan berubah menjadi kalimat yang biasa saja.
Jika kalian mencoba untuk membuka channel Woko, maka tak butuh waktu lama untuk mengenal karakter seperti Pak Ndut, Mas Kidi atau Mukidi, Pak Nggalino, Mbak Tiwuk, Penyok, dan tokoh lainnya. Tak hanya dialog keakraban yang disajikan, namun juga nilai-nilai kekhasan Jawa juga ditonjolkan dalam tiap episodenya.
#3 Mengambil hikmah dari cerita Kembara Sunyi
Mas Itank Tirta adalah sosok yang selalu membawakan cerita dan kisah-kisah horor dari Kembara Sunyi. Kemistisan pada kisah-kisah tersebut seolah lebih hidup dengan gaya bercerita Mas Itank. Setiap mendengarkan kisah yang dituturkan, sejalan itu pula imajinasi berkembang membayangkan situasi saat kejadian tersebut terjadi.
Bagi penggemar film horror seperti ibuku dan aku, Kembara Sunyi adalah channel yang asik untuk dihidangkan. Jika didengarkan pada malam hari di kamar, maka akan lebih menarik kalau lampu dipadamkan juga. Seandainya menyaksikan pada siang hari, menciptakan suasana dingin suhu ruangan akan lebih menghidupkan suasana.
Tak hanya kisah seram yang hadir pada channel Kembara Sunyi, namun hikmah di balik setiap kejadian juga jadi pemandu kita untuk melihat semesta lebih bijak.
Nah, demikian 3 channel YouTube favorit yang sering aku tonton di kala sedang libur di rumah. Kalo SoHib punya channel favorit apa?
Anis Fuadah Z. Penulis puisi, pendiri Yayasan Anis Badrus Jaya Inisiatif, Pengajar di UIN Jakarta, domisili di Riyadh Arab Saudi.
[red/af]