Site icon ghibahin.id

3 Cara Antirugi Makan di Restoran All You Can Eat

ghibahin

Photo by Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/photo/woman-drinking-wine-761854/

“Fokuslah terlebih dahulu untuk mengambil makanan yang kaya akan sumber protein seperti daging sapi atau domba yang biasanya diiris tipis-tipis.”

Pilihan tempat makan saat ini begitu beragam. Mulai dari restoran ala sultan yang kudu pakai table manner saat makan, kafe kekinian, hingga warung kaki lima yang akrab di kala gajian tak kunjung datang. Tidak hanya berkutat dalam variasi menu saja, berbagai strategi untuk menarik minat konsumen agar bersedia menjajal makanan di suatu tempat makan tertentu, diimplementasikan dalam berbagai cara kreatif. 

Beberapa pebisnis memilih mendekor tempat usaha mereka dengan interior populer yang tengah digandrungi sehingga terkesan instagramable. Cara tersebut cukup efektif beberapa tahun belakangan ini untuk menggaet konsumen sekaligus sebagai alat promosi melalui postingan tamu di akun medsos mereka.

Strategi lain yang menarik untuk ditelusuri adalah penerapan sistem all you can eat di sejumlah restoran. Restoran yang kerap disebut dengan AYCE ini –akronim dari All You Can Eat– mengusung konsep di mana para pembelinya dibebaskan untuk makan sebanyak yang mereka sanggup hanya dengan sekali bayar. Tak heran, jika harga yang dipatok untuk sekali menyantap hidangan ala prasmanan atau buffet terbilang cukup tinggi.

Tren restoran AYCE diterima baik oleh masyarakat karena seolah pelanggan ditawari lebih banyak keuntungan dengan sistem tersebut. Padahal, yang namanya bisnis, pasti sudah ada perhitungan matang mengenai untung ruginya. Faktanya, hampir seluruh restoran AYCE mengantisipasi dengan memberikan denda pada para tamu yang tidak mampu menghabiskan hidangan yang diambilnya sendiri. 

Di samping itu, kebijakan lainnya adalah dengan mematok batas waktu untuk menghabiskan santapan konsumen. Umumnya, rentang waktu yang diizinkan untuk menikmati hidangan adalah 90 hingga 120 menit. Nah, supaya benar-benar untung dan bisa melahap banyak makanan dalam waktu terbatas ketika memutuskan makan di resto AYCE, ada baiknya apabila kita menerapkan tips-tips berikut.

#1 Datang dengan perut kosong

Tips yang pertama ini adalah cara yang paling umum dan mudah dilakukan, yaitu persiapkan perut kosong sebelum merencanakan untuk makan di restoran AYCE. 

Mungkin beberapa dari kita sudah sering melakukan tips ini manakala hendak datang ke suatu undangan pesta pernikahan dengan harapan bisa makan kenyang di sana. Bukan berarti, kalau hendak bersantap di restoran tersebut, kita tidak boleh makan sama sekali.

Yang terpenting adalah mengosongkan perut setidaknya dua jam sebelum datang ke restoran AYCE. Hindari memakan kudapan karena meskipun bentuknya kecil, rasanya nagih. Kalau sudah keterusan, bisa-bisa jumlah camilan yang masuk perut malah sudah cukup membuat kita kekenyangan.

#2 Perhatikan urutan serta pilihan makanan

Lazimnya, dalam suatu acara makan, penyajian makanan dibagi dalam tiga tahap yaitu appetizer, main course, lalu dessert. Sewaktu bersantap di restoran AYCE, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan pembuka terlalu banyak agar perut tidak penuh sebelum memasuki hidangan utama. Selain itu, tetaplah mengambil dessert di saat terakhir sebab biasanya menu istimewa sebuah restoran terletak pada main course-nya.

Jenis makanan pun perlu menjadi pertimbangan saat memilih menu. Jika bisa, hindari mengambil makanan yang mengandung karbohidrat dalam jumlah besar, khususnya karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana biasanya lebih mudah dan cepat dicerna oleh tubuh sehingga kita akan merasa kenyang.

Selain itu, beberapa jenis karbohidrat akan memicu lonjakan gula darah yang justru membuat tubuh nagih untuk terus mengkonsumsi makanan manis yang biasanya terkandung dalam dessert. Wah, bisa-bisa malah gagal mencicip menu utamanya kalau tergoda makan hidangan penutup duluan.

Fokuslah terlebih dahulu untuk mengambil makanan yang kaya akan sumber protein seperti daging sapi atau domba yang biasanya diiris tipis-tipis. Alternatif antara kedua daging tersebut direkomendasikan karena lebih cepat matang dibandingkan dengan daging ayam yang umumnya tidak disajikan dengan irisan tipis. Trik ini berguna untuk menghemat waktu yang diperlukan untuk mengunyah makanan.

Kemudian, meskipun sayuran dan buah-buahan termasuk makanan yang baik bagi pencernaan, sesekali kita boleh melewatinya saat makan di restoran AYCE. Alasannya, selain membuat kenyang, buah dan sayuran juga bisa kita peroleh tanpa harus booking tempat di restoran.

#3 Hindari gadget saat makan

Tips yang terakhir adalah meninggalkan gawai sementara di dalam tas. Selain persoalan etika, mengakses gawai pada saat makan akan mengurangi konsentrasi dalam menikmati kelezatan makanan. 

Bolehlah sesekali berfoto untuk diunggah pada akun media sosial sebagai kenang-kenangan atau ajang flexing terselubung. Tetapi pada saat sudah mengunyah makanan, akan lebih bijak jika gawai tidak digunakan.

Di samping itu, penggunaan gawai ketika makan di resto berkonsep AYCE cenderung akan membuang-buang waktu. Tentunya kita tidak mau, kan, kalau memiliki banyak koleksi foto makanan di resto tersebut tetapi justru tidak ada kesempatan untuk merasakannya dengan kenikmatan yang hakiki?

So, tunggu apalagi SoHib? Cobalah untuk makan di restoran All You Can Eat di kotamu. Lebih asyik lagi, kalau makannya bersama dengan teman-temanmu. Yuk, gaaasss. 

Paula Gianita Primasari. Lulusan marketing yang jadi tukang make-up

[red/brsm-nuha]

Exit mobile version