Tanya Cak: Episode Susah Lupa

ghibahin

Di saat semua saya pikir baik-baik saja, tiada angin tiada hujan tiba-tiba ada undangan yang tertulis nama pacar saya di sampul depannya.”

Selamat malam Cak,

Mohon izin untuk ikut curhat disini. Dan juga sedikit harapan semoga sampeyan bisa memberikan jalan keluar bagi masalah saya ini. Mohon maaf jika cerita saya ini agak panjang ya Cak..

Saya sudah selesai kuliah, sudah kerja juga meski masih di level yang paling bawah. Selama kuliah saya dikenal sebagai orang yang bedigasan, tak kenal aturan, tukang bikin kacau dan cap-cap jelek lainnya. Ditambah lagi dengan wajah saya yang lumayan sangar, Padahal itu cuma yang terlihat dari luar saja hehe…dan bukan kebetulan kalau saya punya pacar yang aduhai. Kenapa dia yang aduhai itu mau jadi pacar saya? Ya karena dia sangat paham bahwa sebenarnya saya adalah lelaki yang sangat perhatian dan pengertian kepada pasangan. 

Wajah La Nyalla Mataliti tapi hati Hello Kitty …. Itulah gambaran yang paling pas buat saya, Cak. Wajah boleh sangar tapi sebenarnya hati saya sangat rentan, sangat  mudah tersentuh. Melihat ada orang yang tersakiti saja hati saya ikut sakit, apalagi jika hati saya yang tersakiti. Bisa hancur dalam sekejap dan sangat susah untuk merangkainya kembali.

Di saat semua saya pikir baik-baik saja, tiada angin tiada hujan tiba-tiba ada undangan yang tertulis nama pacar saya di sampul depannya. Tentu bukan dia yang mengirim undangan itu, karena saya yakin dia tidak akan tega melihat hati saya yang hancur berkeping-keping …. Seketika itu juga saya merasakan dunia yang berubah menjadi gelap. Ternyata alam pun merasakan kesakitan yang saya rasakan. Mendung gelap disertai petir yang menyambar-nyambar dan disusul hujan yang sangat deras mengiringi tangisan saya yang tiba-tiba datang ….

Tapi tak lama kemudian saya menyadari bahwa semua sudah menjadi keputusan Tuhan. Saya mencoba ikhlas, meski sebenarnya berat. Saya teringat lagunya Samson, saya yakin sampeyan belum terlalu tua untuk bisa mengingat lagu itu.

Bila yang tertulis untukku

Adalah yang terbaik untukmu

Kan kujadikan kau kenangan

Yang terindah dalam hidupku

Peristiwa undangan itu kurang lebih tiga bulan yang lalu. Dan saya akui kadang-kadang saya masih ingat dia. Tapi bila saya ingat dia, maka saya nyanyikan lagu itu. Saya pikir lagu itu bisa menenangkan, tapi ternyata saya salah memilih lagu, Cak! Dengan menjadikan dia sebagai kenangan yang terindah itu sama artinya saya tidak pernah bisa benar-benar melupakan dia! Benar saja, semua ketenangan yang ingin saya dapatkan langsung buyar ketika saya melihat dia di pasar tadi pagi, Cak.

Entah mengapa wajahnya terlihat lebih bersinar, senyumnya menjadi lebih bertenaga, langkahnya terlihat semakin ringan, dan ketika saya mendekatinya (tanpa dia ketahui) suaranya pun menjadi lebih merdu mendayu.

Jika tak malu dengan wajah saya yang sangar ini, ingin rasanya saya berlari ke pojokan tempat parkir dan pipis di sana … eh, nangis maksud saya. 

Tiga bulan yang sia-sia. Saya mencoba membangun kembali 

remahan hati saya tapi semuanya kembali hancur ketika saya harus bertemu dengan keindahan yang dulu sempat saya impikan. Keindahan yang menghancurkan daya tahan hati saya.

Sungguh dia begitu indah sekarang ini Cak, begitu glowing. Dia pakai krim merk apa ya, sehingga wajahnya bisa begitu bersinar bahkan hampir mengalahkan sinar matahari pagi….

Saya harus bagaimana Cak? Saya ingin lupa tapi tak bisa. Saya ingin ikhlas tapi dia masih membekas. Saya ingin pergi tapi bayangan dia selalu mengikuti..

*****

Waduh … panjang sekali cerita sampeyan mas … tapi tak apa. Sudah jadi tugas untuk untuk jadi tempat sampah bagi jiwa-jiwa resah macam sampeyan itu. Hehehe…guyon mas.

Soal wajah itu kita kok sama ya mas…. Sama-sama tak menjanjikannya maksud saya hehe…. Jiwa kita pun sama-sama rapuhnya. Nangis bareng-bareng saja yuk …. Pasti asyik tuh, dua lelaki berwajah sangar menangis bersama di pojokan tempat parkir. Kalau ada yang memvideokan terus diposting pasti langsung viral itu. “Video Lelaki yang Kecewa Terhadap Rezim yang Tak Peduli Nasib Pemilik Wajah Sangar”. Hehehe ….

Jadi begini mas, mau sampeyan pipis sambil nangis seperti apa pun, dia itu sudah jadi miliknya orang lain. Tak baik jika sampeyan terus menyesali surat undanganmu, pernikahan itu, ku genggam erat ditanganku … hanya doa restu … eh, lha kok malah nyanyi. 

Kalau sekarang wajah dia terlihat lebih cerah, harusnya sampeyan bersyukur. Itu artinya dia tidak salah milih merk krim pencerah wajah. Di tengah serbuan berbagai merk krim pencerah yang katanya bisa mencerahkan dalam waktu singkat, dia bisa memilih merk yang tepat! Atau bisa jadi lelaki yang sekarang jadi suaminya itu lebih paham tentang kosmetik dibanding sampeyan. 

Ketika bersama sampeyan wajahnya burek tapi begitu berpisah kenapa bisa jadi lebih glowing? Kenapa sekarang langkahnya jadi terlihat begitu ringan? Nah ini.. ini yang harusnya sampeyan jadikan bahan untuk berpikir. Jangan-jangan ketika masih bareng sama sampeyan dia menyimpan sebuah ketakutan tapi dia nggak berani bilang. Jangan-jangan ketika ada sampeyan di sampingnya dia sebenarnya nggak nyaman …. Lha kalau memang itu yang terjadi berarti siapa dong yang sebenarnya salah? Mosok salahnya Pak Jokowi? 

Jalan sampeyan masih panjang, masih ada waktu tersisa, coba kuatkan dirimu, jangan berhenti disini… lagunya Dewa 19 itu, waktu Dhani masih unyu. Dan itu yang tepat untuk sampeyan lakukan sekarang. Lha kalau sampeyan tidak segera pindah dari tempat parkir itu lama-lama bisa beneran pipis disitu lho! Hambok sudah, jangan nyanyi lagunya Samson terus. Lha wong grup itu juga sudah bubar kok. Mosok sampeyan nggak bisa membubarkan segala kenangan tentang dia.

Saran saya mending sampeyan nyanyi lagunya Tulus saja ….

Kita adalah sepasang sepatu

Selalu bersama tak bisa bersatu

Aku sang sepatu kananmu

Kau sang sepatu kiri

Kita sadar ingin bersama

Tapi tak bisa apa-apa

Bisa nyanyinya kan ?

Saya tak nyanyi lagunya Opick saja

He iye iye ….

Tombo ati iku limo perkarane

Kaping pisan ….

Salam. Cak Kepik.

*Rubrik #TanyaCak diasuh oleh Andhi Setyo Wibowo alias Cak Kepik. Bagi SoHib yang ingin bertanya apa saja bisa kirim pertanyaan melalui email ghibahin@gmail.com dengan subjek #TanyaCak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *