Peranan Pendekatan Multidisiplin Terhadap Gencarnya Jebakan Tren pada Saat Ini

Pendidikan tinggi memainkan peranan penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Pada masa yang serba modern ini mereka diberikan kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan. Namun, saat ini ini terjadi sebuah fenomena yang mempengaruhi pola pikir dan tindakan seseorang yakni “jebakan tren”.

Jebakan tren adalah suatu fenomena yang terjadi ketika seseorang terjebak dalam pola pikir dan tindakan yang berkaitan dengan tren terbaru. Tren dapat berasal dari berbagai bidang, seperti makanan, musik, teknologi, style pakaian dan lain sebagainya. Namun, jebakan tren dapat berdampak negatif pada individu, terutama ketika mereka terlalu fokus pada tren tersebut dan kehilangan kontrol atas diri mereka sendiri.

Pertama-tama, jebakan tren dapat mempengaruhi seseorang untuk mengeluarkan uang yang tidak perlu. Misalnya, ketika sebuah produk baru diluncurkan, banyak orang yang terpikat dengan desainnya dan membelinya tanpa mempertimbangkan apakah mereka membutuhkannya atau tidak. Hal ini dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak perlu dan dapat berdampak negatif pada keuangan seseorang.

Yang kedua, jebakan tren juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam hal gaya hidup dan pola makan. Contohnya, tren makanan seperti diet keto atau veganisme dapat membuat seseorang terobsesi dengan makanan tertentu dan mengabaikan nutrisi lainnya yang juga penting bagi tubuh. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jika seseorang tidak mengkonsumsi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

Selain itu, jebakan tren juga dapat mempengaruhi cara seseorang memandang diri mereka sendiri. Dalam era media sosial, tren kecantikan seperti tata rias dan operasi plastik semakin populer. Banyak orang terjebak dalam ide-ide ini dan merasa tidak percaya diri jika mereka tidak mengikuti tren tersebut. Hal ini dapat menyebabkan masalah psikologis seperti depresi dan gangguan makan. 

Namun, jebakan tren bukanlah sesuatu yang harus dihindari sepenuhnya. Tren dapat membantu seseorang untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mereka dalam berbagai bidang. Misalnya, seseorang dapat belajar tentang tren musik terbaru dan mengembangkan selera musik mereka sendiri. Atau seseorang dapat mempelajari teknologi terbaru dan memanfaatkannya untuk meningkatkan produktivitas mereka. 

Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk tetap mengontrol diri mereka sendiri dan tidak terlalu terjebak dalam tren. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pendekatan multidisiplin. 

Pendekatan multidisiplin itu apa?

Pendekatan multidisiplin adalah salah satu metode belajar yang menggabungkan konsep dan metode dari berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan pemecahan masalah yang holistik dan komprehensif. Tujuannya memperkuat pengambilan keputusan dan menyediakan alternatif solusi yang lebih baik dari masalah yang lebih kompleks, seperti masalah jebakan tren ini.

Dan salah satu keuntungan terbesar dari pendekatan multidisiplin ini adalah meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah serta pengambilan keputusan yang lebih baik dan beragam dengan memberikan wawasan yang lebih luas. 

Sehingga akan mempermudah para generasi muda untuk memilah-milah dan mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya sendiri agar tidak terjebak dalam jebakan tren. 

Agar kita lebih memahami peranan pendekatan multidisiplin, berikut ini juga akan dijelaskan beberapa tips untuk menghindari jebakan tren.

1.Tentukan prioritas Anda

Sebelum mengikuti tren apa pun, pastikan bahwa hal tersebut adalah prioritas bagi Anda. Jika tidak, maka pertimbangkan untuk tidak mengikuti tren tersebut dan fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup Anda.

2. Pelajari lebih dalam tentang tren tersebut

Sebelum memutuskan untuk mengikuti tren tertentu, pastikan Anda memahami tren tersebut dengan baik. Pelajari lebih dalam tentang manfaat dan dampak dari tren tersebut pada diri Anda.

3. Jangan terlalu memaksakan diri

Jika Anda merasa tidak nyaman dengan tren tertentu, jangan memaksakan diri untuk mengikuti tren tersebut. Fokuslah pada hal-hal yang membuat Anda merasa nyaman. 

Oke SoHib, mungkin itu yang bisa saya sampaikan tentang pendekatan multidisiplin dalam mengatasi jebakan tren. Semoga kita selalu selektif dalam memilih suatu tren terbaru, agar kita bisa menjadi generasi muda yang biasa mengambil keputusan yang terbaik untuk diri kita sendiri. Enjoy.

Anastasia Niken, mahasiswa psikologi UKMC Palembang.

[red/rien]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *