Kenapa Kalian Harus Ikut ORMAWA di Kampus

Mahasiswa baru atau MABA di kampus manapun pasti mengenal organisasi mahasiswa (ORMAWA). ORMAWA ada yang di bawah naungan kampus dan ada juga yang dibawah naungan Fakultas. Yah, kedua itu tidak berbeda jauh kegiatannya.

ORMAWA di setiap kampus punya aturan yang berbeda, sesuai dengan kebijakan di masing-masing universitas. 

Kira-kira kenapa ya MABA harus ikut ORMAWA? 

Ceritanya, sekarang saya sedang berada di bangku kuliah juga nih Sohib. Kebetulan saya juga merasakan benefits dengan menjadi bagian ORMAWA. Dan, bukan hanya saya saja, bahkan teman saya pun mengatakan hal yang sama. Nah, ternyata ini alasan kenapa MABA harus ikut ORMAWA, simak baik-baik yuk!

Pertama, ORMAWA membuat keseharian kita jadi lebih indah. Kenapa saya bilang lebih Indah? Karena kita tidak menjadi mahasiswa “kupu-kupu” kuliah-pulang, kuliah pulang. 

Bukankah menjadi mahasiswa kupu-kupu membosankan? Jika kita ikut ORMAWA selesai mata kuliah langsung kumpul bersama untuk rapat. Ditambah lagi jika ada program kerja yang sedang ORMAWA laksanakan, bisa-bisa pulang malam. 

Jangan panik dulu SoHib. Pulang malam dengan hal yang bermanfaat tidaklah sia-sia. Bekerjasama dengan anggota ORMAWA dengan tujuan yang baik pasti seru lho. Maka dari itu, isilah keseharian kita dengan keindahan bersama teman-teman ORMAWA. 

Alasan selanjutnya yaitu relasi pertemanan yang luas. Punya relasi pertemanan yang luas belum tentu bisa kita dapatkan jika hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu. Semua orang sulit untuk mengenal kita dan sebaliknya kita juga sulit untuk mengenal orang lain. Seandainya di luar kampus kita membutuhkan bantuan orang lain, nah punya relasi pertemanan yang luas ini benar-benar bermanfaat. Jadi bukan hanya di kampus saja, tapi di luar kampus, kita juga bisa merasakan keuntungan dari ikut ORMAWA.   

Dan yang ketiga adalah pengalaman. Ya, betul banget. Kita punya banyak pengalaman selama kuliah. Jadi di kampus bukan cuma materi pelajaran saja yang bisa kita dapatkan. Pengalaman ini berguna ketika kita sudah lulus kuliah nanti. Pada saat merasakan dunia pekerjaan kita tidak kaget lagi dengan yang namanya lelah dan kebingungan. 

Alasan terakhir yaitu mendapatkan poin dan sertifikat. Teman-teman MABA wajib banget tau ini. Pendapat bahwa MABA yang ikut ORMAWA  IPK-nya bisa anjlok menurut saya adalah kesalahan besar.

IPK bakal anjlok atau tidak bukan ikut dalam ORMAWA penyebabnya. Coba para MABA pikirkan baik-baik. IPK turun bisa jadi karena para MABA tidak ingin mengulangi materi mata kuliah di rumah, bukan karena gabung ORMAWA.

Jika ORMAWA sedang ada program kerja yang dilakukan silahkan fokus dengan hal tersebut. MABA bisa membuat tugas terlebih dahulu baru melanjutkan pekerjaan di ORMAWA.

Tugas dalam mata kuliah memang penting. Tapi ingat jika bergabung dalam ORMAWA berarti kita terlibat dengan tanggung jawab dalam program kerja ORMAWA.

Jadi gimana? Mudah kan membagi waktu organisasi dengan tugas kuliah? Tentu saja. Kalau di kampus tempat saya kuliah, sertifikat dan poin yang akan teman-teman dapatkan dapat digunakan untuk wisuda. Bahkan di kampus saya mempunyai syarat tersendiri untuk minimal poin yang harus mahasiswa dapatkan. Saya yakin ada kampus lain yang mirip dengan kampus saya.

Kampus membuat ORMAWA pasti punya tujuan yang jelas dan memberikan nilai positif untuk mahasiswanya. 

Sekali lagi, saya ingetin para SoHib terutama CAMABA atau MABA yang lagi bingung harus ikut ORMAWA atau tidak. Kalian wajib ikut. 

Buktikanlah bahwa keuntungan yang saya sebutkan di atas itu nyata. Rasakan manfaatnya dan yakinlah bahwa bergabung dalam ORMAWA itu bermanfaat untuk dunia kerja kita nanti. 

Saya sekarang berada di semester 4 yang masih sangat aktif ikut ORMAWA. Jika sudah semester atas nanti saya bisa fokus dengan skripsi dan tidak memikirkan poin lagi. Oh iya, poin ini kalau di kampus saya merupakan salah satu syarat untuk wisuda. SoHib jangan berpikir kalau saya gabung ORMAWA hanya untuk poin, tetapi memang saya ingin merasakan manfaat seperti yang saya sebutkan diatas.

Nah, tunggu apa lagi? Gabunglah bersama ORMAWA yang ada di kampus teman-teman. Jangan takut dan tetap rasakan manfaatnya. Jangan sekali-kali jadikan dirimu mahasiswa “kupu-kupu” tetapi jadilah mahasiswa “kura-kura” kuliah-rapat kuliah-rapat.

Laura Mislayani, kok diem? gercep dong kirim tulisan!

[red/rien]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *